Minggu, 09 Februari 2014

8 Hal Penting Rahasia Menciptakan Lingkungan Kelas yang Dinamis

8 Hal Penting Rahasia Menciptakan Lingkungan Kelas yang Dinamis





Menurut (Johnson, 2009) Berikut 8 kegiatan penting yang perlu kita lakukan untuk menciptakan lingkungan kelas yang dinamis yang juga dapat membantu Anda dalam mengembangkan hubungan Anda dengan murid-murid Anda.



1. Perkenalkan murid-murid anda satu sama lainnya, murid-murid cenderung memperlakukan satu sama lainnya dengan baik jika mereka mengetahui nama satu sama lainnya.


2. Ajarkan prosedur cara merespon secara lisan, ada 3 pilihan dalam cara merespon secara lisan :
-Murid harus selalu mengangkat tangan mereka sebeum berbicara dan tidak boleh menyela Anda atau murid-murid lainnya.
-Murid boleh menanggapi pertanyaan Anda atau komentar murid lainnya secara spontan.
-Setiap, orang termasuk Anda harus menunggu periode waktu yang spesifik (Saya sarankan 30 detik atau 2 menit) sebelum menanggapi. Selama waktu berpikir mereka menuliskan ide-ide mereka.


3. Cari tahu apa yang murid-murid anda telah ketahui, carilah esai atau editorial, ulasan film, atau artkel-artikel di koran atau majalah yang menarik atau kontroversial dan buat salinannya untuk murid Anda. Suruh mereka membaca artikel dengan tenang dan menuliskan tanggapan akan isinya. Cara ini tidak hanya memberikan Anda informasi tentangkemampuan mengarang dan berpikir analistis para murid, tetapi juga memberi mereka latihan yang baik bagi mereka kelak jika mereka harus melakukannya di bangku kuliah.


4. Bagikan lembaran selamat datang, bagikan lembaran tersebut di depan kelas sehingga Anda yakin bahwa semua anak sudah melihat dan mendengar dengan jelas apa yang termaktub di dalamnya. Walaupun negara kita negara demokrasi, namun menyerahkan pengendalian aturan yang demokratis untuk peserta didik bukanlah ide yang bagus. Mendengarkan ide mereka adalah cara yang baik untuk menghindari perilaku buruk atau pemberontakan di kemudian hari.


5. Delegasikan kekuasaan, kita senang menolong orang lain. Ttetapi kita juga sukadikendalikan, dan banyak dari kita sulit mendelegasikan kekuasaan kita. Dengan berbagi kekuasaan, Anda dapatmemberikan keuntungan yang besar. Dengan memberikan tugas-tugas kepada murid anda dapat menyimpan waktu dan energi anda untuk hal-hal yang lebih penting. Contohnya, menyuruh murid dalam mengabsen saat di dalam kelas, meskiput Anda memeriksa kembaliagar laporannya akurat.


6. Tunjukkan kekuatan pilihan, murid -murid harus mengetahui bahwa ketika mereka nakal atau gagal di kelas Anda, adalah karena mereka memilih untuk nakal dan gagal. Murid tidak memiliki alasan yang valid untuk tidak lulus dari kelas, lulus dari sekolah, menemukan pekerjaan yang layak, mengembangkan ketrampilan yang bermanfaat, dan menjadi manusia yang berhasil kecuali jika mereka benar-benar memiliki kecacatan belajar.


7. Bantu murid-murid anda memahami diri mereka sendiri, anak-anak muda lebih tertarik pada diri mereka sendiri dan teman-teman mereka dibanding dengan topik yang lain. mereka juga paling bingung dengan diri mereka sendiri, dan kebingungan itu sering menyebabkan masalah-masalah di sekolah.


8. Ajarkan murid-murid untuk berpikir tentang pikiran, hal ini dilakukan dengan menjelaskan tingkatan-tingkatan berpikir yang berbeda, dan memberikan satu atau dua contoh.


Taksonomi Bloom Domain Kognitif: Aplikasi Biologi.


-Mengingat level terendah, Mengingat informasi, menyebutkan nama-nama tumbuhan hijau, menyebutkan bagian-bagian tubuh, menyebutkan defenisi fotosintesis.
-Pengertian, memahami hal-hal: mengetahui perbedaan antara otak kiri dan otak kanan, atau karbohidrat dan protein.-Aplikasi, Menggunakan hal-hal yang kalian pahami: Menulis sebuah daftar nama tumbuhan yang termasuk tumbuhan dikotil dan yang termasuk tumbuhan monokotil.-Analisis, membandingkan hal-hal yang berbeda: membandingkan antara sel hewan dan sel tumbuhan.-Sintesis, Membuat ide-ide dan proyek kalian sendiri: Menulis artikel tentang pencemaran lingkungan.-Evaluasi level tertinggi, membuat penilaian berdasarkan pengetahuan. Membaca 2 opini yang berbeda dan menetukan opini mana yang masuk akal, dengan memberikan contoh-contoh spesifik dari suatu bacaan untuk mendukung pilihan.